Rabu, 15 Desember 2010

TUGAS ISD 2 ------desember 2010


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Permasalahan yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya” yang disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliahIlmu social dasar.
Kami  mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu kami  agar dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara tidak langsung telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Kami yakin tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, karya tulis ini tidak akan terwujud.
Selama proses pengumpulan data hingga akhirnya sampai pada penyusunan makalah, kami menyadari masih banyak kekurangan ataupun kesalahan dalam penyusunannya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun semangat kami harapkan agar kami bisa menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih, semoga apa yang kami tulis dapat bermanfaat bagi kita semua.


                                                                                          Depok, 19 November 2010




                                                                                                                  Penulis





DAFTAR ISI

I.        Pendahuluan                
1.1 Latar Belakang……………………………………………
1.2 Tujuan……………………………………………….…….
1.3 Pembahasan masalah…………………………………….............

1.1. Kondisi masyarakat yogyakarta pasca meletusnya gunung merapi
1.2.waspada dalam gunung berapi

1.1 Kesimpulan………………………………………………………
1.2 Saran………………………………………………………………


































1.1 Latar Belakang
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C.Abu vulkanik, sering disebut juga pasir vulkanik atau jatuhan piroklastik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus. Batuan yang berukuran besar (bongkah - kerikil) biasanya jatuh disekitar kawah sampai radius 5 – 7 km dari kawah, dan yang berukuran halus dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan km bahkan ribuan km dari kawah karena dapat terpengaruh oleh adanya hembusan angin. Sebagai contoh letusan G. Krakatau tahun 1883 dapat mengitari bumi berhari-hari. Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava.

1.2  TUJUAN

1.      Membentuk sikap positif terhadap hubungan social masyarakat dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta menganggungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
3.      Meningkatkan kesadaran tentang terapan hubungan social masyarakat yang dapat bermanfaat serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat.

1.3 Pembahasan Masalah
PENYEBAB TERJADINYA GUNUNG MELETUS
Kerak bumi adalah lapisan tipis batuan padat (10 hingga 70 Km) yang mengambang di lapisan lebih tebal dari batuan cair, mantel, di mana batu berada pada suhu 1100-1200° C di lapisan paling dangkal dan lebih panas dan semakin panas dengan meningkatnya kedalaman. Batuan cair ini adalah cairan magma yang keluar dari gunung berapi pada permukaan kerak bumi dan menjadi batu    lava      ketika   membeku.

Kerak bumi memberikan sebuah tekanan besar pada mantel magma yang cenderung terhadap keuntungan pada setiap titik lemah yang berada di atas kerak bumi, yang terbentuk oleh beberapa patahan, untuk naik dan keluar di atas permukaan. Gunung berapi dengan bentuk kerucut yang khas terbentuk menjadi banyak lapisan dari letusan lava terpadatkan selama ratusan ribu tahun. Hal tersebut merupakan          kehidupan        normal  gunung            berapi.

Pada titik ini, mengingat banyaknya gunung berapi di dunia, kita bisa bertanya-tanya bagaimana magma         dari            mantel bisa begitu mudah keluar melalui kerak bumi.

Jawabannya terletak pada mantel yang sama, hal ini ditunjukkan oleh gerakan-gerakan konvektif besar yang menyebabkan turunnya magma bagian atas yang lebih dingin, digantikan oleh magma bagian dalam yang lebih panas dalam siklus terus menerus, mirip dengan air mendidih dalam ketel. Konveksi aliran ini banyak terdapat di dalam mantel dan bergerak seperti ban berjalan, mampu bergerak seluas kerak bumi. Untuk alasan ini, dibagi menjadi banyak lempeng kerak yang bergerak antara satu dengan lainnya beberapa centimeter setiap tahun. Hanya tepi lempeng kerak ini merupakan daerah lemah dan tidak stabil dari kerak bumi di mana magma dari mantel dengan mudah dapat    muncul            untuk   membentuk     gunung            berapi.

Kerak bumi adalah terpendek (hanya Km 5-10) kedekatannya dengan dasar laut dan tebal paling di bawah pegunungan gunung utama, tapi sebagian besar terbentuk atau masih sedang terbentuk hari ini hanya sepanjang batas antara dua lempeng kerak dimana terjadi tabrakan antara satu dengan yang lain. Jadi, salah satu dari dua lempeng (A) mereda/menyurut dan bergerak ke bawah lempeng lain (B), tenggelam di dalam mantel dan meleleh menjadi kurang padat; magma baru ini memberikan kontribusi mendorong tepi lempeng kerak B ke atas dan membentuk kisaran gunung (pegunungan), sejajar dengan tepi kerak. Ini adalah apa yang terjadi pada lempeng India dengan menabrak dan kembali normal di bawah lempeng Asia dan hasil dari tekanan besar adalah pegunungan Himalaya dan           dataran tinggi            Tibet.

Hal yang sama terjadi di sepanjang pantai barat seluruh Amerika, di mana kerak samudra Pasifik menyurut di bawah lempeng benua Amerika untuk membentuk Pegunungan Andes dan Rocky. Hanya di sini, ada banyak kesalahan dan celah dalam kerak bumi, yang disebabkan oleh tekanan yang cenderung membengkok dan akibatnya banyak gunung berapi.

Letusan magma mereda oleh gas-gas terlarut di dalamnya, terutama karena magma melintasi lapisan kerak bumi dan mendekomposisi bagian dari batuan di sepanjang jalan. Jadi magma jenuh di bawah tekanan besar dengan gas-gas seperti CO2, SO2, HCl, HF, H2O, H2 dan lainnya. Ketika magma naik sepanjang lubang utama dari gunung berapi, tekanan berkurang dan gas terpisah dari magma membentuk gelembung. Ini cenderung untuk naik ke atas dan meningkatkan tekanan yang diberikan ke atas oleh lava.

Penting untuk diketahui bahwa magma meletus dari gunung berapi tidak datang langsung dari mantel, tetapi dari ruang magmatik besar atau "kaldera" dan terletak di dalam kerak bumi. Kaldera tersebut terletak pada beberapa kilometer di bawah gunung berapi, langsung berhubungan dengan kawahnya.

Viskositas magma sangat penting untuk menjelaskan letusan gunung berapi karena sangat bervariasi. Magma yang paling kental membentuk gunung berapi di mana batuan cair cenderung memadat segera setelah letusan atau bahkan sebelum keluar dari kawah. Akibatnya, magma ini cenderung menyumbat vulkanik menyumbat lubang dengan tutup dari magma padat pada akhir setiap letusan. Kesimpulan untuk setiap letusan eksplosif hanya merupakan langkah pertama menuju letusan berikutnya, walaupun terjadi setelah beberapa abad, bahkan tekanan dari dasar magma dan gas, cepat atau lambat cenderung membuat tutup tersebut meledak sehingga letusan dari gunung berapi biasanya mendadak dan eksplosif, setelah periode waktu panjang yang tenang.

Kerasnya letusan di daerah sekitarnya dipicu oleh ledakan yang disebabkan oleh gas-gas yang dilepaskan dengan keras oleh magma yang sangat kental, bergerak bersama sejumlah abu, bara dan puing-puing yang berasal dari bagian-bagian dari gunung yang hancur oleh ledakan. Ini membentuk awan gas panas yang tinggi dan besar dan partikel padat yang dapat runtuh pada sisi-sisi gunung berapi dan membentuk awan dari abu dan gas yang membakar segala sesuatu di sepanjang jalan 

kondisi masyarakat yogya pasca meletusnya gunung merapi

Jogja yang terkenal dengan sifat sabar dan ramah tamahnya. Diuji dengan cobaan pertama, gunung merapi meletus. yang menelan lebih dari 500 korban, ujar ibu kamto (45). Belum hilang sakitnya, diuji lagi dengan ujian lain.  Kedua, isu monarki.  hak keistimewaan yogyakarta “diutak atik” oleh pak beye. Ketiga, banjir setinggi lutut orang dewasa.
Sekarang tiap hari, jogja diguyur hujan lebat. Senin (6/12/2010) banjir terjadi di daerah kalasan. Jalan Solo macet total. Jalur kendaraan dilaihkan. Sungai meluap dengan arus yang sangat deras. Halaman parkir buruh pabrik sampoerna tertutup air setinggi lutut orang  dewasa. Disampingnya terdapat pasar yang juga tenggelam air. nasib masyarakat yang tinggal dekat bantaran sungai code juga patut diperhatikan keselamatannya oleh pemerintah. Air bah sewaktu-waktu bisa meluap dan menelan korban baru.Pada hari, Selasa 26 Oktober  2010. Gunung itu mulai mengeluarkan awan panas mematikan,yang dinamakan ‘wedus gembel’, lalu beberapa sesaat kemudian, asap yang setinggi 1,5 kilometer melangit dari kawah gunung tersebut.
Dalam kondisi gelap gulita karena listrik mati, warga yang sedang panik berusaha menyelamatkan diri dan keluarganya. Teriakan dan perintah mengungsi beradu dengan suara sirine yang berpekik meraung. Tak semua warga selamat dari letuasan gunung merapai tsb, letusan Merapi banyak merenggut 35 jiwa, termasuk sang kuncen, yaitu Mbah Maridjan. Wedus gembel juga menerjang pohon, bangunan dan hewan ternak di daerah pemukiman. Kampung Mbah Maridjan di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, porak poranda dikubur oleh abu panas. Dan abu tebal itu membuat segalanya nampak putih kecokelatan. Hampir saja,semua bangunan hancur, kecuali masjid kampung yang masih berdiri tegak meski tak lagi utuh seperti masjid awalnya.. ketika Letusan sudah usai, namun Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengingatkan agar semua pihak terutama masyarakat sekitar gunung Merapi Yogyakarta senantiasa siaga. Meski terlihat tenang. Ancaman Merapi masih mengintai.  Kita tidak boleh lengah terhadap bencana yang kita hadapi, namun justru terjadi karena kita lengah, Soal Merapi, para pengamat gunung berapi memang berpacu dengan waktu. Proses menuju erupsi terhitung sangat cepat. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat, perubahan status dari Normal menjadi Waspada terjadi pada tanggal 20 September 2010. Sebulan kemudian, pada  tanggal 21 Oktober 2010, statusnya berubah menjadi Siaga dan yang kemudian menjadi Awas pada level tertinggi, namun empat hari kemudian pada 25 Oktober 2010, hanya sehari sebelum Merapi ‘meletus’.

Waspada delapan gunung merapi

Merapi adalah satu dari gunung berapi di negeri ini yang paling sering "meletus". Para ahli gunung berapi mengelompokkannya dalam gunung berapi yang sering meletus, namun itu ada beberapa dalam kategori A(aktif), Sedangkan gunung berapi yang tidak aktif dikelompokan dalam gunung kategori B(waspada). Sejumlah gunung berapi  yang bertipe A, yang selama ini diawasi oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.  Dengan meletusnya Gunung Sinabung yang masuk kategori B(waspada), Pada hari, Minggu 29 Agustus lalu, sebagian pemerintah juga sudah mewaspadai gunung kategori B tersebut.
Dan kini ada beberapa delapan gunung  kategori A, sudah masuk dalam tahap waspada. Gunung-gunung itu adalah Gunung Sinabung, Gunung Talang, Gunung Anak Krakatau, Gunung Papandayan, Gunung Slamet, Gunung Dieng, Gunung Semeru, dan Gunung Bromo. Ada satu gunung lagi yang lebih tinggi levelnya yaitu Gunung Karangetang di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara. Gunung ini berstatus Siaga. Gunung ini pernah meletus pada hari, Jumat 6 Agustus 2010. Gunung Merapi Karangetang dan 8 delapan gunung lainnya, kini sedang dipantau ketat oleh pemerintah.
Selain dipantau ketat oleh pemerintah, warga pun di sekitarnya juga perlu bersiaga, akan adanya gunung meletus susulan, sebabnya akan terjadinya aktivitas gunung-gunung itu sulit diprediksi. ” Status waspada kita berikan karena kawah gunung tidak dalam kondisi aman untuk didekati.




1.1  Kesimpulan
Sebaiknya warga Yogyakarta lebih waspada terhadap abu vulkanik yang melanda desa tsb. Agar tidak terjadinya korban- korban meletusnya gunung merapi. Dan pemerintah yogya seharusnya lebih mengamati situasi korban di penggusian.

1.2  Saran
Saran saya, sebaiknya warga di Yogyakarta dan sekitarnya sebaiknya memberikan bantuan,agar pengungsian disana tidak  kelaparan,kedinginan. Dan perintah seharusnya secepatnya membersihkan perkampungan dan pedesaan yang terkena abu vulkanik.





































http://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam
http://ratihfka.blogdetik.com/

TUGAS ISD 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Interaksi Sosial dalam lingkungan masyarakat di bidang Teknik Informatika” yang disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Ilmu social dasar.

Minggu, 31 Oktober 2010

About UG

Dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan mengenai beberapa situs yang dimiliki oleh universitas gunadarma

Profil BAAK
BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :






Selasa, 26 Oktober 2010

Membuat Readmore pada blogger


Saya akan menulis sebuah artikel mengenai cara pembuatan readmore pada template jenis baru (xml)
Pembuatan artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi saya di tambah “nyontek ” sana sini tapi bukan copy paste suer !!
Langsung saja :

Senin, 04 Oktober 2010

WEB SERVER configuration

berikut adalah beberapa langkah menginstal dan meng konfigurasi web server , yang saya gunakan adalah web server apache pada linux ubuntu 8.04 

paket paket yang di butuhkan adalah sebagai berikut :

Kamis, 18 Maret 2010

PHOTOSHOP MEMBUAT APEL MENJADI KOTAK



Pertama siapkan foto apel bulat :